Perilaku
Konsumen
David Loudon & Albert J. Della Bitta (1984:6)
Sebagai proses pengambilan keputusan dan aktifitas
individu secara fisik yang dilibatkan dalam proses mengevaluasi, memperoleh,
menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang atau jasa. (menggunakan →
apakah barang untuk digunakan untuk hadiah atau ingin dipakai sendiri)
James F. Engel, Et. Al (1968:8)
Tindakan-tindakan individu yang secara langsung
terlibat dalam usaha memperoleh
Gerald Zaltman Melanie Wallendorf (1979:6)
Tindakan-tindakan proses dan hubungan sosial yang
dilakukan individu, kelompok dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan
suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk,
pelayanan dan sumber-sumber lainnya.
KESIMPULAN
Merupakan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh
individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan
keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa ekonomis.
Kebutuhan
Konsumen
Hierarki Kebutuhan menurut teori
Abraham Maslow
- · Kebutuuhan fisiologis (kebutuhan akan makan setiap harinya)
- · Kebutuhan rasa aman (memilih teman, memilih tempat duduk sebelum ujian berlangsung)
- · Kebutuhan untuk merasa memiliki (menabung untuk membeli iPhone tetapi uang makan sehari-harinya dikurangi agar keinginannya bisa terwujud)
- · Kebutuhan akan harga diri (seorang anak yang diejek dirinya adalah anak kampung lalu berusaha untuk tampil seperti layaknya anak kota)
- · Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri (politisi mengeluarkan uang triliunan untuk kampanye akan merasa hebat)
Kebutuhan
Konsumen
David McClelland
3 macam kebutuhan manusia
1. Need
for achievment
Kebutuhan akan penghargaan
2. Need
for affiliation
Kebutuhan untuk merasa bersama, contohnya
seorang anak remaja ketika ingin masuk kuliah rata-rata akan memilih jurusan
yang sama dengan yang dipilih oleh temannya agar pada kuliah nanti bisa bersama
kembali.
3. Need
for power
Kebutuhan akan berkuasa, contohnya
seorang senior dikampus akan marah jika junior yang lewat dihadapannya ketika
lewat tidak menyapa karena dia merasa bahwa senior harus dihormati oleh junior
Motivasi Konsumen
Pengertian motif motivasi
Abraham Sperling
Motif didefinisikan sebagai suatu kecenderungan
untuk beraktivitas dimulai dari dorongan dalam diri (drive) dan diakhiri dengan
penyesuaian diri
William J. Stanton
Suatu motif adalah kebutuhan yang distimulasi yang
dicari oleh individu yang berorientasi pada rujukan untuk mencapai rasa puas.
Fillmore H. Stanford
Motivasi sebagai suatu
kondisi yang menggerakan manusia ke arah suatu tujuan tertentu
Teori
Motivasi
1. Instinct Theory (Teori Insting)
Alasan mengapa seseorang berperilaku adalah karena adanya insting
(predisposisi yang alami).Perilaku dan pikiran manusia adalah hasil dari
insting yang bersifat bawaan (Mc Dougall). Teori ini
kurang berkembang
2. Drive Theory (Teori Dorongan)
Alasan mengapa seseorang berperilaku adalah untuk mengurangi tegangan yang
tidak menyenangkan. Perilaku manusia didorong oleh sexual drive dan aggressive drive (Freud). Kebutuhan yang sangat kuat akan sesuatu akan menimbulkan keadaan tegang/
bergejolak dan membutuhkan penurunan tegangan (drive reduction)
3. Teori Lapangan
Psikologi
Gestalt menyatakan bahwa gejala psikologi terjadi pada suatumedan/lapangan
(field) yang merupakan suatu sistem yang saling tergantung(interdependent) yang
meliputi persepsi dan pengalaman masa lampau. Unsur-unsurindividu dari medan
(field) tidak dapat dipahami tanpa mengetahui medan tersebut sebagaisuatu
keseluruhan
4. Teori Prestasi dan Motif – Motif
Sosial
Bahwa perilaku tidaklah
hanyamerupakan proses kognitif saja, tetapi juga merupakan fungsi dari
lingkungan sosial.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
·
Kekuatan sosial budaya
·
Kekuatan faktor psikologis
·
Faktor sikap dan keyakinan
·
Konsep diri
Total
Quality Management (TQM)
Kegiatan yang menyeluruh dalam suatu organisasi dan
secara terus menerus selalu memperbaiki kualitas dari semua aktivitas yang ada
di dalam organisasi
ü Proses
produksi
ü Kemampuan
produk
ü Layanan
konsumen
ü Sistem
dan manajemen
ü Teknologi
dan informasi
ü Responsif
keluhan pelanggan
ü Jaringan
komunikasi
Prinsip (TQM)
·
Berfokus pada pemuasan pelanggan
·
Melakukan perbaikan berkesinambungan
·
Melibatkan seluruh potensi organisasi
atau sumber daya
TQM
1.
Sistem
keluhan dan saran
· Berorientasi
pelanggan
· Menampung
saran dan keluhan pelanggan
· Komunikasi
dua arah secara cepat
2.
Survey
kepuasan pelanggan
· Survey
kepuasan konsumen secara berkala
· Meneliti
kepuasan secara langsung
· Merespon
keinginan pelanggan
3.
Belanja
konsumen yang misterius
· Mengkaji
kelemahan produk pesaing
· Menguji
kelebihan layanan pesaing
· Menggali
informasi pesaiang di lapangan
4.
Analisis
hilangnya pelanggan
· Menguhubungi
pelanggan yang berhenti
· Menggali
alasan pelanggan berhenti
Etika Pemasaran
Beberapa uraian mengenai kode etik:
·
Tanggung jawab pemasar
·
Tingkah laku profesional pemasar
·
Kejujuran dan keadilan
·
Hak dan kewajiban pihak-pihak dalam proses
pertukaran pemasaran
Tanggung jawab pemasar
ü Dalam
bidang promosi
ü Dalam
bidang distribusi
ü Dalam
bidang penetapan harga
ü Dalam
bidang riset pemasaran
ü Hubungan
organisasional
Prinsip kebijakan publik terhadap pemasaran
1. Prinsip
kebebasan konsumen dan produsen
2. Prinsip
mengendalikan bahaya potensial
3. Prinsip
memenuhi kebutuhan dasar
4. Prinsip
efisiensi ekonomis
5. Prinsip
inovasi
6. Prinsip
pendidikan dan informasi konsumen
7. Prinsip
perlindungan konsumen