Saturday, June 7, 2014

Perilaku Konsumen

Kelas Manejemen Pemasaran Jasa kali ini berlangsung pada hari Jumat 6 Juni 2014 kemarin. Materi yang diberikan oleh Bapak Amril Muhammad kali ini adalah materi terakhir dari perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa di semester 4 ini.

Perilaku Konsumen
David Loudon & Albert J. Della Bitta (1984:6)
Sebagai proses pengambilan keputusan dan aktifitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam proses mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang atau jasa. (menggunakan → apakah barang untuk digunakan untuk hadiah atau ingin dipakai sendiri)

James F. Engel, Et. Al (1968:8)
Tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh

Gerald Zaltman Melanie Wallendorf (1979:6)
Tindakan-tindakan proses dan hubungan sosial yang dilakukan individu, kelompok dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan dan sumber-sumber lainnya.

KESIMPULAN
Merupakan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa ekonomis.

Kebutuhan Konsumen
Hierarki Kebutuhan menurut teori
Abraham Maslow
  • ·         Kebutuuhan fisiologis (kebutuhan akan makan setiap harinya)
  • ·         Kebutuhan rasa aman (memilih teman, memilih tempat duduk sebelum ujian berlangsung)
  • ·         Kebutuhan untuk merasa memiliki (menabung untuk membeli iPhone tetapi uang makan sehari-harinya dikurangi agar keinginannya bisa terwujud)
  • ·         Kebutuhan akan harga diri (seorang anak yang diejek dirinya adalah anak kampung lalu berusaha untuk tampil seperti layaknya anak kota)
  • ·         Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri (politisi mengeluarkan uang triliunan untuk kampanye akan merasa hebat)

Kebutuhan Konsumen
David McClelland
3 macam kebutuhan manusia
1.      Need for achievment
Kebutuhan akan penghargaan
2.      Need for affiliation
Kebutuhan untuk merasa bersama, contohnya seorang anak remaja ketika ingin masuk kuliah rata-rata akan memilih jurusan yang sama dengan yang dipilih oleh temannya agar pada kuliah nanti bisa bersama kembali.
3.      Need for power
Kebutuhan akan berkuasa, contohnya seorang senior dikampus akan marah jika junior yang lewat dihadapannya ketika lewat tidak menyapa karena dia merasa bahwa senior harus dihormati oleh junior

Motivasi Konsumen
Pengertian motif motivasi
Abraham Sperling
Motif didefinisikan sebagai suatu kecenderungan untuk beraktivitas dimulai dari dorongan dalam diri (drive) dan diakhiri dengan penyesuaian diri

William J. Stanton
Suatu motif adalah kebutuhan yang distimulasi yang dicari oleh individu yang berorientasi pada rujukan untuk mencapai rasa puas.

Fillmore H. Stanford
Motivasi sebagai suatu kondisi yang menggerakan manusia ke arah suatu tujuan tertentu

Teori Motivasi
1.      Instinct Theory (Teori Insting)
Alasan mengapa seseorang berperilaku adalah karena adanya insting (predisposisi yang alami).Perilaku dan pikiran manusia adalah hasil dari insting yang bersifat bawaan (Mc Dougall). Teori ini kurang berkembang
2.      Drive Theory (Teori Dorongan)
Alasan mengapa seseorang berperilaku adalah untuk mengurangi tegangan yang tidak menyenangkan. Perilaku manusia didorong oleh sexual drive dan aggressive drive (Freud). Kebutuhan yang sangat kuat akan sesuatu akan menimbulkan keadaan tegang/ bergejolak dan membutuhkan penurunan tegangan (drive reduction)
3.      Teori Lapangan
Psikologi Gestalt menyatakan bahwa gejala psikologi terjadi pada suatumedan/lapangan (field) yang merupakan suatu sistem yang saling tergantung(interdependent) yang meliputi persepsi dan pengalaman masa lampau. Unsur-unsurindividu dari medan (field) tidak dapat dipahami tanpa mengetahui medan tersebut sebagaisuatu keseluruhan
4.      Teori Prestasi dan Motif – Motif Sosial
Bahwa perilaku tidaklah hanyamerupakan proses kognitif saja, tetapi juga merupakan fungsi dari lingkungan sosial.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
·         Kekuatan sosial budaya
·         Kekuatan faktor psikologis
·         Faktor sikap dan keyakinan
·         Konsep diri

Total Quality Management (TQM)
Kegiatan yang menyeluruh dalam suatu organisasi dan secara terus menerus selalu memperbaiki kualitas dari semua aktivitas yang ada di dalam organisasi
ü  Proses produksi
ü  Kemampuan produk
ü  Layanan konsumen
ü  Sistem dan manajemen
ü  Teknologi dan informasi
ü  Responsif keluhan pelanggan
ü  Jaringan komunikasi
Prinsip (TQM)
·         Berfokus pada pemuasan pelanggan
·         Melakukan perbaikan berkesinambungan
·         Melibatkan seluruh potensi organisasi atau sumber daya

TQM
1.      Sistem keluhan dan saran
·      Berorientasi pelanggan
·      Menampung saran dan keluhan pelanggan
·      Komunikasi dua arah secara cepat

2.      Survey kepuasan pelanggan
·      Survey kepuasan konsumen secara berkala
·      Meneliti kepuasan secara langsung
·      Merespon keinginan pelanggan

3.      Belanja konsumen yang misterius
·      Mengkaji kelemahan produk pesaing
·      Menguji kelebihan layanan pesaing
·      Menggali informasi pesaiang di lapangan

4.      Analisis hilangnya pelanggan
·      Menguhubungi pelanggan yang berhenti
·      Menggali alasan pelanggan berhenti

Etika Pemasaran
Beberapa uraian mengenai kode etik:
·         Tanggung jawab pemasar
·         Tingkah laku profesional pemasar
·         Kejujuran dan keadilan
·         Hak dan kewajiban pihak-pihak dalam proses pertukaran pemasaran

Tanggung jawab pemasar

ü  Dalam bidang promosi
ü  Dalam bidang distribusi
ü  Dalam bidang penetapan harga
ü  Dalam bidang riset pemasaran
ü  Hubungan organisasional

Prinsip kebijakan publik terhadap pemasaran
1.      Prinsip kebebasan konsumen dan produsen
2.      Prinsip mengendalikan bahaya potensial
3.      Prinsip memenuhi kebutuhan dasar
4.      Prinsip efisiensi ekonomis
5.      Prinsip inovasi
6.      Prinsip pendidikan dan informasi konsumen
7.      Prinsip perlindungan konsumen